Generator (AC dan DC)
Fungsi utama dari generator adalah menghasilkan listrik dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator digunakan dalam berbagai industri seperti pertambangan, konstruksi, pembangkit listrik, pabrik, dan transportasi. Generator juga digunakan dalam aplikasi mobile seperti truk dan alat berat untuk menghasilkan listrik. Generator digunakan untuk menyediakan listrik cadangan atau listrik utama dalam situasi darurat, untuk menjalankan peralatan dan mesin yang tidak dapat dioperasikan dengan listrik dari jaringan, atau untuk menyediakan listrik di lokasi yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik.
Manfaat generator sangat banyak terutama bagi industri , diantaranya:
- Memberikan listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin dan peralatan dalam berbagai industri seperti pertambangan, konstruksi, pembangkit listrik, pabrik, dan transportasi.
- Memberikan fleksibilitas dan keandalan dalam operasi di lapangan, seperti dalam aplikasi mobile seperti truk dan alat berat.
- Menyediakan listrik cadangan atau listrik utama dalam situasi darurat, seperti pada saat terjadi gangguan pada jaringan listrik.
- Menyediakan listrik di lokasi yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik, seperti di daerah pedesaan atau daerah terpencil.
- Meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggunakan generator berbahan bakar alternatif seperti generator berbahan bakar hidrogen atau generator berbahan bakar biomassa.
Beberapa jenis generator yang digunakan dalam industri, diantaranya:
- Generator AC (Alternating Current) - Generator ini menghasilkan arus bolak-balik (AC) yang digunakan dalam jaringan listrik umum.
- Generator DC (Direct Current) - Generator ini menghasilkan arus searah (DC) yang digunakan dalam aplikasi seperti pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin.
- Generator tipe brushless - Generator ini menghasilkan arus bolak-balik tanpa adanya kontak fisik antara rotor dan stator. Generator tipe brushless digunakan dalam aplikasi seperti pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga surya.
- Generator tipe diesel - Generator ini menggunakan mesin diesel sebagai sumber energi mekanik untuk menghasilkan listrik. Generator tipe diesel digunakan dalam aplikasi seperti pembangkit listrik, industri, dan transportasi.
- Generator tipe gas - Generator ini menggunakan gas sebagai sumber energi mekanik untuk menghasilkan listrik. Generator tipe gas digunakan dalam aplikasi seperti pembangkit listrik dan industri.
- Generator tipe hidrogen - Generator ini menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Generator tipe hidrogen digunakan dalam aplikasi seperti pembangkit listrik.
- Generator tipe biomassa - Generator ini menggunakan bahan bakar biomassa seperti kayu, batu bara, atau sampah untuk menghasilkan listrik. Generator tipe biomassa digunakan dalam aplikasi seperti pembangkit listrik dan industri.